Sabtu, 18 November 2017

BIOGRAFI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Biografi Susilo Bambang Yudhoyono


Profil dan Biografi Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau merupakan presiden Republik Indonesia ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo. Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas.

Kehidupan Susilo Bambang Yudhoyono Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang yang mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY di dalam militer, ia juga lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa kemudian putra kedua yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan lulusan Nanyang Technological University di bidang Ekonomi dan bekecimpung di dunia politik.

Pendidikan Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).

Masuk Militer Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya. Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.

Pengalaman di Militer

Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang memiliki nama harum dalam berbagai operasi militer. Ketiga batalyon itu ialah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak. Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975. Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.

Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983. Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersamaan SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)

Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).

Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bersama dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama kemudian, SBY dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995). Beliau menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996). Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).

Terjun ke Dunia Politik dan Menjadi Presiden Keenam Republik Indonesia Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika
Advertisement
dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6. Kemudian setelah akhir jabatannya pada tahun 2009, ia kemudian mengumumkan akan maju lagi sebagai calon presiden dengan yang didampingi oleh Boediono sebagai Cawapres yang diusung oleh partai Demokrat, kemudian setelah pemilihan umum pada tahun 2009, SBY kemudian terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden dengan masa jabatan 2009 hingga 2014 bersama Boediono sebagai wakil presiden.

SBY bersama Mahmoud Ahmadinejjad

Berikut ini Biodata lengkap tentang Susilo Bambang Yudhoyono
Nama Lengkap : Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Tempat Tanggal Lahir : 9 September 1949, di Desa Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia.
Partai politik : Partai Demokrat.
Istri : Kristiani Herrawati.
Anak : Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Almamater : Akademi Militer (US Army Command & General Staff College, Universitas Webster), Institut Pertanian Bogor.
Profesi : TNI, Politikus.
Agama : Islam.

Pendidikan :
  • Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
  • American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
  • Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
  • Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
  • On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
  • Jungle Warfare School, Panama, 1983
  • Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
  • Kursus Komando Batalyon, 1985
  • Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
  • Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
  • Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Karier :
  • Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
  • Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
  • Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
  • Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
  • Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
  • Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
  • Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
  • Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
  • Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
  • Dosen Seskoad (1989-1992)
  • Korspri Pangab (1993)
  • Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
  • Asops Kodam Jaya (1994-1995)
  • Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
  • Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
  • Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
  • Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
  • Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
  • Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
  • Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
  • Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)
  • Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
  • Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988
  • Presiden Republik Indonesia Dua periode  2004-2014

Penghargaan :
  • Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
  • Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
  • Satya Lencana Seroja, 197
  • Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
  • Satya Lencana Dwija Sista, 1985
  • Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
  • Dosen Terbaik Seskoad, 1989
  • Satya Lencana Santi Dharma, 1996
  • Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
  • Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
  • Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
  • Wing Penerbang TNI-AU, 1998
  • Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
  • Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
  • Bintang Dharma, 1999
  • Bintang Maha Putera Utama, 1999
  • Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
  • Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005
  • Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
  • Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006.




SUMBER :

http://www.biografiku.com/2009/06/biografi-susilo-bambang-yudhoyono.html

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)


SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
  • Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
  • Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
  • Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
  • Milih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
  • Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
  • Merancang sistem informasi baru
  • Membangun sistem informasi baru.
  • Mengkokasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
  •  Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.

Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah

  • Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan.
  • Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem.
  • Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.
  • Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan.
  • Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
  • Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa fase atau langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam fase atau langkah. Jumlah fase SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Fase-fase tersebut adalah:

System/Information Engineering and Modeling
Pengembangan sistem informasi dimulai dengan mengadakan penelitian terhadap elemen-elemen kebutuhan sistem bersangkutan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dan menjabarkannya kedalam panduan bagi pengembangan sistem ditahap berikutnya. Aspek-aspek yang berkaitan berupa elemen-elemen yang berkaitan dengan sistem baik itu sumber daya manusia, peraturan perundang-undangan, perangkat keras (hardware), prosedur kerja organisasi maupun beragam aspek lainnya, baik yang terkait secara langsung maupun tidak dengan sistem komputerisasi yang akan dibangun. Fase ini merupakan fase yang sangat penting (essential) untuk mendapatkan gambaran utuh sistem guna pengembangan sistem bersangkutan kedalam bentuk penerapan sistem yang berbasis komputerisasi.

Software Requirements Analysis
Tahapan ini juga dikenal sebagai proses feasibility study. Dalam tahapan ini, tim pengembang sistem melakukan investigasi kebutuhan-kebutuhan sistem guna menentukan solusi piranti lunak (software) yang akan digunakan sebagai tulang punggung proses automatisasi /komputerisasi bagi sistem. Hasil investigasi berupa rekomendasi kepada pengembang sistem dalam hal spesifikasi teknis proses pengembangan sistem untuk tahap berikutnya yang berisikan hal-hal berkaitan dengan kebutuhan personal (personnel assignments), biaya (costs), jadwal pelaksanaan (project schedule), and batasan waktu penyelesaian pekerjaan (target dates). Disamping itu juga direkomendasikan beragam aspek teknis pengembangan software baik berupa fungsi-fungsi yang dibutuhkan (required function), karakteristik sistem (behavior), performansi sistem (performance) and antar muka aplikasi (interfacing).

Systems Analysis and Design
Pada tahapan ini, tim pengembangan sistem mendefinisikan proses-proses dan kebutuhan-kebutuhan sistem yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi (software development process). Dalam fase ini ditentukan pemilihan teknologi yang akan diterapkan baik berupa client/server technology, rancangan database, maupun beragam aspek lainnya yang berkaitan dengan kegiatan analisis dan perancangan ini.

Code Generation
Pada tahapan ini hasil dari fase-fase sebelumnya dituangkan kedalam penulisan kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan dalam tahap sebelumnya. Untuk melakukan pemrograman ini dibutuhkan perangkat-perangkat pemrograman seperti Code Editor, Compiler, Interpreter dan aneka perangkat lunak berkaitan lainnya sesuai dengan kebutuhan pemrograman bersangkutan.

Testing
Setelah proses penulisan kode pemrograman langkah berikutnya berupa proses pengujian terhadap hasil pemrograman tersebut . Pengujian mencakup beragam aspek yang berkaitan dengan System & Performance dari fase Code Generation. Pengujian-pengujian tersebut berupa Pengujian Database, Pengujian Validitas Data, Pengujian Logic Aplikasi, Pengujian Antar Muka Aplikasi (General User Interface/GUI), Pengujian User Administration. Hasil pengujian ini merupakan Umpan balik perbaikan System & Performance yang akan digunakan dalam proses perbaikan sistem hingga mencapai hasil yang diharapkan dan telah ditentukan sebelumnya.

Maintenance
Fase ini merupakan fase perawatan terhadap sistem yang telah dikembangkan dan diimplementasikan. Cakupan fase ini berupa proses perawatan terhadap sistem yang berkaitan dengan perawatan berkala dari sistem maupun proses terhadap perbaikan sistem manakala sistem menghadapi kendala dalam operasionalnya akibat masalah teknis dan non teknis yang tidak terindikasi dalam proses pengembangan sistem. Proses Maintenance ini juga meliputi upaya-upaya pengembangan terhadap sistem yang telah dikembangkan sebelumnya dalam menghadapi mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem bersangkutan.


Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.. Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.

Dalam SDLC, dijabarkan menjadi 7 langkah (aktifitas utama):
Planning, Analysis, Design, Development, Testing, Implementation dan Maintenance. Karena langkah-langkah ini bersifat urut (skuensial) dengan maksud, langkah ke 4 hanya bisa dilakukan jika langkah ke 3 sudah dilakukan, maka gambar urutan mirip seperti ‘Air Terjun’, sehingga beberapa buku menyebutnya juga sebagai ‘Waterfall Methodology‘. Secara literatur, banyak sekali aktifitas yang terjadi pada setiap langkah pada SDLC. Contohnya saja: menentukan budget, mengumpulkan kebutuhan bisnis, disain model, menulis detil dan dokumentasi, manajemen proyek, dan sebagainya. Semua aktifitas yang muncul sudah tentu bergantung pada kasus pengembangan yang akan dilakukan.

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. Oleh karena itu SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle) .

Langkah yang digunakan meliputi :

  • Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.
  • Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
  • Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
  • Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
  • Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
  • Merancang sistem informasi baru.
  • Membangun sistem informasi baru.
  • Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.
  • Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah

  • Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan.
  • Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek system.
  • Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.
  • Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan.
  • Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
  • Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya. Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi system
SDLC adalah System Development Life Cycle, yang sederhananya adalah tahapan – tahapan pengembangan sistem. Tahapannya pun sebagai berikut. Identification, yaitu proses mengidentifikasi kebutuhan! apa saja yang diinginkan dengan memiliki sebuah website, tentunya hal ini berkaitan dengan fasilitas – fasilitas yang ada di dalam website yang akan dibangun itu sendiri.

  • Analysis, proses menganalisa kebutuhan, proses menganalisa fasilitas – fasilitas apa saja yang diinginkan dalam web yang akan dibangun tersebut berdasarkan proses Identification.
  • Design, yaitu proses perancangan sistem yang akan dibangun baik itu dari sisi desain layout atau tampilan (nilai artistik & estetika nya) ataupun dari sisi teknis seperti database dan aplikasi atau fasilitas yang akan menjadi bagiannya, berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
  • Implementation, yaitu proses development, proses meng-implemntasi design yang telah dibuat.Testing & Documentation, adalah proses penge-test-an hasil development dan proses mendokumentasikan apa yang telah dibuat
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM SDLC(SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)
Sistem Development Life Cycle(SDLC), nah kali ini kita akan membahas beberapa tahapan yang ada dalam SDLC, yuk mari kita simak. Berikut ini adalah Fase-fase Sistem Development Life Cycle (SDLC) meliputi :
A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
·     Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
·    Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
·   Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
·     Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
·     Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

B. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:

  • Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
  • Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
  • Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
  • Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasanan sistem.
  •  Mendefinisikan kebutuhan sistem.
C. Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:

  • Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
  • Menganalisa data dan membuat skema database.
  • Merancang user interface.
D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba. Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

  • Pembuatan database sesuai skema rancangan.
  • Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
  • Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.


SUMBER :
https://dhozkiii24.wordpress.com/2015/04/09/pengertian-sdlc-systems-development-life-cycle/


SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFROMASI

Sejarah Perkembangan Sistem dan Teknologi Informasi


Banyak dikalangan masyarakat yang belum mengetahui definisi dan perbedaan tentang Sistem informasi dengan Teknologi Informasi. Sistem informasi menurut Gordon B. Davis  ialah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Sedangkan teknologi informasi menurut Kenneth C.Loudon, teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan oleh para manajer untuk mengatasi perubahan (perubahan informasi yang telah diolah dan dibuat sebelumnya dalam penyimpanan komputer) yang terjadi. Jadi teknologi memanfatkan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

a. Sejarah Teknologi Informasi

Manusia telah hidup semenjak 209 ribu tahun yang lalu, semenjak dari itu manusia terus berkembang dan mulai berkomunikasi terhadap sesama manusia. Komunikasi menjadi satu alat yang sangat penting bagi perdaban manusia, dan untuk berkomunikasi manusia atau mahluk lainnya pun butuh sesuatu yang sama-sama dimiliki yaitu bahasa. Bahasa yang sama dan dimengerti oleh satu sama lain, tidak pernah berubah tetapi terus berkembang sejalan dengan intelektualitas manusia yang semakin meningkat. Bahasa dapat berupa angka, alfabet, simbol. maupun isyarat. Sudah banyak bukti tentang bahasa(cara berkomunikasi) yang ditunjukkan pada peninggalan sejarah. Walaupun mungkin manusia memiliki bahasa yang berbeda disetiap lingkungan, tetapi bahasa tetap mempunyai satu fungsi yang sama yaitu menyatukan dan memajukan masyarakatnya. Bahasa terus berevolusi dari bahasa yang digunakan untuk konteks lingkungan yang kecil seperti desa sampai menjadi bahasa nasional yang menjadi bahasa utama atau wajib setiap negara.

Dengan masyarakat yang semakin menyadari pentingnya komunikasi, banyak para inventor yang membuat alat komunikasi seperti pada tahun 1876 Melvyl Deweymengembangkan sitem penulisan Desimal. Lalu pada tahun 1877  Alexander Graham Bell mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum. Dari eksistensi telepon yang pada zaman dahulu hanya tersedia di institusi pemerintahan atau perkantoran, sampai mulai digunakan untuk setiap rumah, hingga sekarang ini digunakan oleh setiap orang. Dari yang cara penggunaanya menghubungi operator kepada siapa kita akan melakukan panggilan, sampai mulai menggunakan nomer telepon masing-masing. Dari yang cara penggunaanya diputar, lalu ditekan, sampai disentuh.
 short_history_of_the_telephone__english_version__by_birjovanualexandru92-d6aa08h
Pada tahun  itu juga fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan olehEdweard Maybridge. Pada tahun 1899 telah dipergunakan sistem penyimpanan dalam tape(pita) magnetis untuk yang pertama. Dan memberikan inspirasi pada  Zvorkyn untuk menciptakan tabung TV (Televisi) yang pertama pada tahun 1923.
d717e936ba590d803564871c5b1de3ef

Komputer Generasi Pertama (1946-1959)

Komputer generasi pertama adalah Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) yang merupakan komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. Program ENIAC dirancang pada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun 1946. ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya membutuhkan ruang 500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Ketika dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih dari 30 ton, dan menempati ruangan 167 m2. Yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Comnputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program atau pun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/ CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU.
 Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di buat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric.
Komputer Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner masing – masing yang berbeda yang disebut “Bahasa Mesin”(Machine Language).

Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Karakteristik komputer Generasi I :
a. Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa.
b.  Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data.
c. Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin.
d. Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu.
e. Menggunakan Konsep Stored Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage.
f. Menggunakan Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
g. Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruang yang luas.
h. Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan pendingin.
i.  Prosesnya kurang cepat.
j. Daya simpannya kecil.
k. Membutuhkan daya listrik yang besar.

Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)

Karena generasi 1 berukuran sangat besar maka para ilmuwan mulai mengembangkan teknologi resistor. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi resistor ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
 Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan , bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Jenis-jenis komputer lain yang muncul pada generasi ini diantaranya UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600.
Karakteristik Komputer Grenerasi II:
a. Memiliki transistor dibanding dengan tabung.
b. Memiliki sistem penyimpanannya sendiri. Yaitu, Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage dan menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
c. Tidak lagi menggunakan bahasa assembly
d. Transistor yang banyak menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer yaitu quartz rock (batu kuarsa).

Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Karena Komputer Generasi II menggunakan transistor yang membuat komputer menjadai cepat panas, maka pada generasi ketiga ini para pengembang mulai meninggalkan resistor. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1964-1970an. Jack Billy pada 1958, menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated Circuitchip kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.
Karakteristik komputer generasi ketiga adalah:
a. Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
b. Peningkatan dari sisi software.
c. Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
d. Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
e. Penggunaan listrik lebih hemat.
f. Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
g. Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara
h. Harganya semakin murah.
i.  Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Produk Komputer Generasi III adalah IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation)

Komputer Generasi Keempat (1979 – 2000an)

Pada generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung ribuan komponen.
Sejak tahun 1970 ada dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi IV. Pertama, penggunaan Large Scale Integration (LSI) yang disebut juga dengan nama Bipolar Large Large Scale Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuat rangkaian terpadu IC. LSI kemudian dikembangkan menjadi Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC.
Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage. Perusahaan Intel pada tahun 1971 memperkenalkan mikrokomputer 4 bit yang menggunakan chip prosesor dengan nama 4004 yang berisi 230 transistor dan berjalan pada 108 KHz (Kilo-Hertz) dan dapat mengeksekusi 60.000 operasi per detik.
Dilanjutkan pada tahun 1972, Intel memperkenalkan mikrokomputer 8008 yang memproses 8 bit informasi pada satu waktu. Selanjutnya mikroprosesor 8080 dibuat pada tahun 1974, dan merupakan prosesor untuk tujuan umum pertama. Sebelumnya prosesor 4004 dan 8008 dirancang untuk kebutuhan aplikasi tertentu, dan prosesor 8080 memiliki kemampuan lebih cepat dan memilki set instruksi yang lebih kaya, serta memiliki kemampuan pengalamatan yang lebih besar.
Karakteristik Komputer Generasi IV:
a. Tampilan monitor masih satu warna (green color).
b. Adanya mikrocomputer.
c. Tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible.
d. Muncul istilah PC (personal Computer).
e. komputer sudah memiliki Large Scale Integration (LSI)
.Produk Komputer Generasi IV adalah IBM 370, Apple I dan Apple II, PDP-11, VisiCalc, dan Altair yang menggunakan prosesor Intel 8080, dengan sistem operasi CP/M (Control Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman Microsoft Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code).

Komputer Generasi Kelima (Sekarang)

Pada perkembangan selanjutnya perubahan besar terjadi bahwa sejak IBM-PC diperkenalkan dan bukan menjadi satu-satunya manufaktur PC-compatible, maka standar baru dalam dunia industri PC lebih dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Intel dan Microsoft yang dipelopori oleh W. Bill Gates yang menjadi pionir standar hardware dan software dunia. Dan dilanjutkan dengan munculnya Smartphone.
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini. Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.

Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya. Di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz.Tahun 2001 Intel mengumumkan prosesor Itanium yang merupakan prosesor dengan basis arsitektur 64 bit (IA-64) pertama.
Itanium merupakan prosesor pertama milik Intel dengan instruksi-instruksi 64 bit dan akan menelurkan satu generasi baru dari sistem operasi dan aplikasi, sementara masih mempertahankan backward compatibility dengan software 32 bit.
Perlu diketahui bahwa sejak dikeluarkannya prosesor 386, komputer beroperasi pada 32 bit per satuan waktu dalam mengeksekusi informasi hingga Pentium 4. Hingga sekarang komputer yang digunakan kebanyakan masih yang berbasis 32 bit. Meskipun komputer pada generasi ini ukuran fisiknya menjadi lebih kecil dan sederhana namun memiliki kemampuan yang semakin canggih.
Karakteristik Komputer Generasi  V:
a. Resolusi gambar yang bagus
b. Komputer 32 bit dan 64 bit.
c. Teknologi AI (Artificial Inteligence)
d. Munculnya Smarphone.
e. Berbasic GUI (Graphical User Interface)
Pada generasi kelima ini, telah dilakukan pengembangan dengan apa yang dinamakan Josephson Junction, teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik sementara teknologi chip hanya mampu memproses miliaran operasi perdetik.
Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86, seperti chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor, kemudian chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor, sedangkan chip 486 diperkenalkan tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor.
Selanjutnya pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta untuk melakkan 90 MIPS (Million Instruction Per Second). Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.

C.  Perangkat Komputer

1. Monitor
Monitor ini mmpunyai fungsi sbagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.
2. CPU (Central Processing Unit)
CPU berfungsi sebagai pengendali proses kinerja computer dengan kata lain yaitu sbagai tempat mengatur semua instruksi program pada komputer & sbagai pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
3. Printer
Printer berfungsi untuk untuk mencetak data seperti tulisan, gambar/foto pada kertas.
4. Scanner
Scanner ini seperti mesin fotocopy & berfungsi untuk mengkopy data objek & dipindahkan kedalam memory komputer & hasilnya dapat dilihat pada monitor komputer.
5. Mouse
Mouse berfungsi untuk menunjuk posisi kursor / pointer pada layar komputer secara cepat.
6. Keyboard
Keyboard berfungsi untuk mengetik / memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file & membuka file.
7. Speaker
Speaker berfungsi untuk merubah gelombang listrik dari perangkat audio menjadi gelombang suara atau getaran.
8. Modem
Modem berfungsi alat komunikasi dua arah & saat ini lebih digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.
9. Stabilizer
Fungsi stabilizer untuk menstabilisikan tegangan listrik apabila voltase listrik turun.
10. Harddisk
Fungsi harddisk untuk menyimpan data komputer & penyimpanan Operation System (OS) serta sbagai alat booting komputer.
11. RAM / Modul Memori
Fungsi RAM / Memori adalah sebgai perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk sementara sehingga membuat akses data yang sama lebih cepat.
12. Power Supply
Power Supply berfungsi sbagai penghantar arus listrik, kontrol voltase pada perangkat keras komputer.
13. Kabel Data
Kabel data berfungsi untuk mengirim data atau menerima data komputer.
14. Kabel VGA
Fungsi kabel VGA untuk menampilkan  out put / hasil pengolahan data komputer & selanjutnya bisa bisa dilihat di layar monitor.
15. Fan / Kipas
Fungsi fan adalah sbagai pendingin perangkat komputer, seperti processor, harddisk
16. LAN Card
Fungsi LAN Card untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam jaringan LAN
17. Motherboard
Fungsi Motherboard / Mobo sbagai wadah / papan sirkuit utama tempat macam-macam komponen elektronik yang saling terhubung yang memiliki chip bios, jalur-jalur & juga konektor sbagai penghubung dari masing-masing perangkat yang terpasang.
18. Processor
Fungsi processor untuk merespon & mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.
19. Headsets
Fungsi headsets untuk mendengarkan suara & berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer.
20. Microphone
Fungsi microphone adalah menangkap gelombang suara & mengubahnya menjadi arus listrik.
21. CD-Room
Fungsi Cd-Room sbagai tempat untuk proses burning, copy CD & install software menggunakan CD/DVD.
22. CD / DVD
Fungsi CD/DVD untuk menyimpan data
23. Flashdisk
Fungsi Flashdisk untuk menyimpan data-data
24. Webcam
Fungsi Webcam sbagai alat bantu pada komputer misalnya untuk melihat gambar orang yang diajak chatting.
25. Joystick
Fungsi joystick sbagai alat bantu untuk memainkan permainan / game.

D. Pemanfaatan Sistem/ Teknologi Informasi

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa sistem/teknologi informasi yang saling berkaitan memiliki kunci penting bagi peradaban umat manusia. Sekarang setiap orang makin banyak yang memanfaatkan teknologi disegala bidang untuk meningkatkan efsiensi, efektifitas, dan juga meningkatkan pendapatan. Maka dari itu kita akan membahas pemanfaatan sistem/teknologi informasi.

1).  Bidang Bisnis dan Ekonomi
Dengan memanfaatkan IT untuk bisnis akan memberikan dampak yang sangat besar untuk keberlangsungan perusahaan di dunia.
  • IT dapat memperluas pangsa pasar.
  • IT dapat meningkatkan efisiensi operasional dan waktu.
  • IT dapat mengurangi biaya produksi dan operasional.
  • IT dapat memberikan keunggulan kompetitif.
  • IT dapat memberikan peluang bisnis baru.
  • e-Commerce
  • e-Money

2). Bidang Pendidikan
Pendidikan sangatlah penting untuk memprsiapkan generasi muda dimasa mendatang, mengedukasi generasi muda adalah kunci keberhasilan, mak dari itu banyak sekolah yang memanfaatkan teknologi untuk menunjang para muridnya.
  • e-Library
  • e-Learning
  • virtual class
  • Internet yang akan membantu tugas murid

3). Bidang Politik
Teknologi informasi juga dimanfaatkan dalam bidang politik seperti saat mengkampanyekan calon gubernur atau presiden, dan pada saat pemilihan presiden. Pada pemilihan presiden teknologi informasi ddigunakan untuk mendata calon pemilih baik yang berada didalam ataupun diluar negeri, seperti pemilihan online. Adapun juga berbagai lembaga yang melakukan Quick Count dalam perhitungan isi suara pemilihan presiden.

4). Bidang Pemerintahan
Pernah mendengah e-Goverment? itu merupakan produk dari pemanfaatan teknologi informasi oleh pemerintah pusat maupun daerah agar dapat lebih dekat dengan masyarakatnya. Dan juga adanya e-KTP yang dimaksudkan untuk mendata semua warga negaranya secara elektronik agar semua datanya dapat diback-up, tidak akan terjadi double data, dan juga lebih efisien dan hemat kertas dan ruang.

5). Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, teknologi informasi banyak dimanfaatkan untuk mendata pasien hingga menjadi alat untuk memeriksa pasien, seperti alat USG yang merupakan komputer. Sekarang banyak situs – stus didunia maya yang berguna untuk mengkonsultasikan kesehatan, adapun juga aplikasi-aplikasi kesehatan yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit.

6). Bidang Industri
Dalam industri, teknologi informasi sangat akan membantu operasional sebuah pabrik. Seperti absensi elektronik, mesin-mesin, pekerja, distribusi, hingga penggajian para pekerja.

2. Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

·                     Pemahaman Komponen Perangkat Keras
Komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang bergabungan/ teradu dan bekerja secara beracam-macam serta terkoordinasi oleh suatu sistem operasi. Seperangkat alat-alat elektronika yang berupa mesin=mesin/ komponen-komponen yang dapat dilihat, inilah yang disebut dengan Perangkat Keras (Hardware)

 Beberapa komponen Hardware: 

1. Input

Input adalah salah satu bagian/ komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat memasukkan data maupun instruksi-instruksi kepada komputer.

Data maupun instruksi yang dimasukkan ke dalam komputer adalah data/ instruksi yang masih dalam bahasa ataupun kode-kode, sedangkan mesin komputer hanya mengenal data/instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode-kode biner (bit) jadi agar komputer bisa mengenal data/ instruksi-instruksi tersebut, alat inilah yang akan melakukan terjemahan/ konversinya.

Contoh alat-alat Input:
·                     Keyboard
Berfungsi memasukkan huruf, angka,    karakter khusus serta sebagai media bagi  user (pengguna) untuk melakukan  perintah-perintah lainnya yang diperlukan.
·                     Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer  atau kursosr secara cepat serta mengatur  posisi kursor di layar.
·                     Scanner
Berfungsi untuk mengopi atau menyalin  gambar atau teks yang kemdian disimpan  dalam memori komputer. Scanner  sebenarnya terbagi atas beberapa jenis  menurut fungsinya. ada yang berfungsi memindai tulisan dan menyimpannya  dalam format teks, ada yang berfungsi  untuk memindai dan menyimpan dalam  format picture, ada pula yang berfungsi  untuk memindai warna hitam seperti yang  dilakukan alat periksa kertas ujian.

2. Proses
Proses adalah adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.

Contoh alat-alat Proses:
·                     CPU (Central Processing Unit)
Sebagai otak dan pengendali proses kinerja  computer, dengan dibantu komponen  lainnya.
·                     ALU (Arithmetic Logical Unit)
Berfungsi untuk melakukan suatu proses  data yang berbentuk angka dan logika,  seperti data matematika dan statistika.
·                     CU (Control Unit)
Berfungsi untuk melakukan pengontrolan  dan pengendalian terhadap suatu proses  yang dilakukan sebelum data tersebut  dikeluarkan.

3. Output 

Output adalah suatu komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat mengeluarkan hasil-hasil pegolahan yang telah dilakukan oleh komputer. Semua hasil dari pengolahan/ proses komputer ini juga merupakan kode/simbol yang masih dalam bentuk kode biner (bit), maka agar kita sebagai pemakai komputer bisa membacanya, simbol biner itu harus dikonversikan lagi kedalam bentuk bahasa yang kita kenal. 

Contoh alat-alat Output:
·                     Monitor
Berfungsi menampilkan teks dan/atau gambar, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh grafik.
·                     Printer
Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi.
·                     Speaker
Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara.

4. Kontrol 

Mengatur dan mengendalikan alat Input Output sangatlah penting, Unit kendali atau Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU.

Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor). CU, juga berfungsi untuk bersinkronasi antar komponen.

5. Penyimpanan

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, Read Only Memory (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.

·                     Pemahaman Komponen Perangkat Lunak
1. Evaluasi Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (Software) adalah komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Pada umumnya, istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.

Fungsi Software antara lain:
·                     Mengidentifikasi program
·                     Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol
·                     Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien

2. Klasifikasi Perangkat Lunak:

Perangkat Lunak Sistem
a) Bahasa Permrograman

Bahasa Pemrograman adalah bahasa-bahasa yang dipakai oleh programmer untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program). 

Contoh Bahasa Pemrograman:

1. ASSEMBLER : Suatu bahasa yang lebih dekat dengan mesih (Machine Oriented Languange).
2. COBOL : Common Bussiness Oriented Language, untuk aplikasi komersil (bussiness).
3. FORTRAN : Formula Translator, untuk aplikasi ilmiah/ teknik

Menurut tingkatannya Bahasa Pemrograman digolongkan menjadi 3 macam, yaitu Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Laguage), Bahasa Tingkat Menengah (Medium Level Language) dan Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language).

b) Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah bagian software yang sangat pentin, merupakan kumpulan program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan processing di dalam sistem.

Pada prinsipnya, oprating system merupakan kumpulan dari program routine dan prosedur, yang dibuat untuk memperkecil peranan manusia dalam sistem dan untuk membesar efisiensi sistem. Kemampuan Komputer beroperasi itu sangat ditentukan oleh konfigurasi dan kapasitas komputer dalam instalasi komputer. 

Contoh-contoh Sistem Operasi:
·                     BOS (Basic Operating System)
·                     TOP (Tape Operating System)
·                     DOS (Disk Operating System)
·                     OS/VS (Operating System/ Virtual Storage).

c) Utility

Kerja sebuah komputer tidak hanya ditentukan dari potensi yang ada pada perangkat kerasnya saja, tetapi juga ditentukan dari paket perangkat lunak apa yang dipergunakan. Agar kinerjanya dapat lebih tinggi lagi, maka digunakanlah utility program atau program bantu, yang bekerja simultan terhadap paket perangkat lunak utama yang digunakan.

Contoh program Utility:
·                     Norton Utility
·                     PC Tools
·                     Mace Utility.

Perangkat Lunak Aplikasi

a) Aplikasi Office 

Aplikasi Office adalah sebuah paket perangkat lunak yang diperuntukkan khusus untuk pekerjaan di kantor. Komponen-komponennya umumnya didistribusikan bersamaan, memiliki antarmuka pengguna yang konsisten dan dapat berinteraksi satu sama lain. Kebanyakan aplikasi paket perkantoran terdiri dari sedikitnya sebuah pengolah kata dan sebuah lembar kerja. Sebagai tambahan, paket dapat terdiri dari sebuah aplikasi presentasi, peralatan basis data, paket grafis dan peralatan komunikasi. Sebuah paket perkantoran juga dapat memiliki sebuah klien surat elektronik dan manejer informasi pribadi atau paket groupware.

Paket perkantoran yang paling dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Apple Macintosh dan telah menjadi perangkat lunak paket perkantoran standar secara de-facto.

1. Microsoft Office Word

Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft.

2. Microsoft Office Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel atau Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS.

3. Microsoft Office PowerPoint

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.

b) Aplikasi Multimedia

Aplikasi Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Contoh Aplikasi Multimedia:
·                     VLC Media Player
·                     Media Player Classic
·                     WinAmp
·                     Macromedia
·                     Corel Photo Paint
·                     Adobe Photoshop
·                     Power Director
·                     NOTEPAD++.

c) Aplikasi Internet

Aplikasi Internet adalah sebuah perangkat lunak yang berhubungan dengan internet. Umumnya "Internet Suite" merupakan gabungan web browser, e-mail client (dilengkapi news client dan address book), download manager, HTML editor, dan IRC client.

Contoh Aplikasi Internet:
·                     Netscape Communicator
·                     Mozilla Application Suite, SeaMonkey and Gnuzilla
·                     Opera
·                     Google Chrome
·                     Arachne
·                     Cyberdog
·                     MSN Explorer


KESIMPULAN

Sistem jaringan ,perangkat hardware dan juga software pada suatu instasi menunjang kinerja dalam mengolah data , maka model dari jaringan ,hardware , software yang digunakan dan pengelolaan server sangat penting dan sangat berperan dalam membantu pekerjaan pada suatu instansi. Dengan demikian dapat mengefisienkan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mengelola jaringan.

Setelah penulis melakukan penelusuran tentang pengertian hardware dan software, maka penulis menjadi lebih tau apa arti dari perangkat hardware dan software. Dan pentingnya pengetahuan tentang tekhnologi yang berkembang sangat pesat pada era globalisasi sekarang ini.

SARAN

Untuk kemajuan komputer maka diharapkan agar perkembangan komputer kedepan dapat mengubah pola pikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif.




SUMBER :
·                     Pengenalan Komputer, Gunadarma 1996 oleh D. Suryadi H. S.
·                     https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
·                     https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras
·                     https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak
·                     https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi