Definisi dan Konsep Cloud Computing
Cloud computing merupakan istilah yang baru di dunia komputasi, banyak yang salah kaprah dengan konsep cloud computing, yaitu selalu disamakan dengan internet. Cloud computing merupakan topik yang sangat bagus untuk dijadikan tugas akhir (skripsi), berikut beberapa tugas akhir tentang cloud computing
Definisi dan Konsep Cloud
Computing
Berikut
ini saya menggabungkan definisi dari cloud computing yang dikeluarkan NIST
Amerika Serikat dan Bapak Onno W Purbo. Cloud computing adalah suatu model
komputasi untuk memberikan kenyamanan dan on-demand akses jaringan untuk
memanfaatkan secara bersama suatu sumber daya komputasi yang terkonfigurasi
(misalnya jaringan, server, penyimpanan [Tradisional Harddisk, Network Storage
SAN/NAS dll], aplikasi, dan layanan) dengan manajemen yang minimal dan
sumber dayanya bersifat abstrak (virtual) dan diberikan sebagai layanan
di jaringan/internet melalui mekanisme tertentu.
Perbedaan konsep cloud computing dengan sistem yang lain dapat kita lihat
pada gambar berikut :

Model Layanan Cloud Computing
ada
3 model layanan cloud computing, yaitu
1. Software
as a Service (SaaS)
Dari
kata-katanya dapat kita analisa bahwa layanan yang diberikan oleh model
layanan cloud computing ini adalah software/aplikasi.
2.
Platform as a Service (PaaS)
Sedangkan
model layanan ini, layanan yang diberikan adalah sumberdaya yang diperlukan
untuk membangun suatu aplikasi, tanpa harus mendownload atau menginstal
perangkat lunaknya.
3. Infrastructure
as a Service (IaaS)
layanan
yang diberikan oleh model layanan ini adalah hardware atau segala sesuatu yang
bisa dipakai untuk membangun cloud computing tersebut.
Berikut Gambar layer dari cloud computing

Dari
penjelasan definisi cloud computing diatas dikatakan bahwa sumber daya yang ada
pada cloud computing bersifat abstrak (virtual), maka layer lengkap dari
cloud computing digambarkan pada gambar dibawah.

Virtualization
untuk membuat virtualisasi kita membutuhkan perangkat lunak yang dinamakan Hypervisor. Hypervisor mempunyai 2 tipe yaitu Type 1 (or native, bare metal) Hypervisor tipe 1 disebut dengan hypervisor native/bare metal, yaitu hypervisor yang dapat langsung dijalankan pada hardware server yang kosong (bare metal) tanpa kita install diatas sistem operasi pada komputer. Artinya hypervisor Type 1 menjadi satu paket bersama sistem operasi pada komputer tersebut contoh : Oracle VM Server for SPARC, the Citrix XenServer, KVM, Qemu, VMware ESX/ESXi, and Microsoft Hyper-V hypervisor.
Type
2 (or hosted) Hypervisor tipe 2 disebut dengan hypervisor
host/desktop, yaitu hypervisor yang berjalan diatas sistem operasi sehingga
sebelum menggunakannya harus diinstal dulu pada sistem operasi untuk dapat
menjalankan hypervisor tersebut.
Contoh : Virtual box, vmware workstation dll
Berikut Gambar Perbedaan antara hypervisor tipe 1 dan 2

Untuk
membangun sistem cloud computing, sebaiknya kita menggunakan hypervisor tipe 1
(or native, bare metal). Terdapat beberapa perangkat lunak berupa
sistem operasi untuk membuat sistem virtual pembangun cloud computing :
1.
Ubuntu Enterprise cloud (Qemu, KVM, dll)
2.
Vmware vSphere (Qemu, dll)
3.
Proxmox VE (KVM, dll)
4.
OpenStack
5.
OpenNebula
6.
Eucalyptus dan banyak lagi Infrastruktur Cloud
Computing
Terdapat
empat model infrastruktur, yaitu :
1.
Private Cloud
Hampir
bisa dikatakan model ini sama seperti LAN, yaitu hanya dipakai pada area yang
kecil contoh meliputi satu perusahaan atau lembaga saja.
2.
Community Cloud
Model
ini merupakan gabungan dari dua atau bebera private cloud.
3.
Public Cloud
Model
ini sudah dilayani untuk umum melalui internet
4.
Hybrid Cloud
model
ini sama seperti Public cloud, akan tetapi masih memiliki entitas unik namun
terikat bersama oleh standar atau kepemilikan teknologi yang menggunakan data
dan portabilitas aplikasi (e.g., cloud bursting for load-balancing between
clouds).
Manfaat
Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah
penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem
cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga
penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi
berbasis sistem cloud.
Salah
satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan
data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak
perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media
penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.
Keamanan Data
Keamanan
data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan
ISO, data pribadi, dll.
3.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi
Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun
kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet.
Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas
penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan
salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa
membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang
percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.
Investasi Jangka Panjang
Penghematan
biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan
berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud
Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua
telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan
Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia
seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative,
Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows
Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat
dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah
satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud
adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan
mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke
pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.
Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut
mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan
program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM
(Usaha Kecil-Menengah).
Cara
Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem
Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem
ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program
untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.
Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari
pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah –
perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di
server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan
disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang
diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya. Contohnya
lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server
diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk
menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data
dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas
data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung
melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut
adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia
yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan
data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai
jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud
maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam
meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke
sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka,
pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang
akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.
Contoh
Cloud Computing
1.
Google Drive

Google
Drive adalah layanan penyimpanan online yang dimiliki Google. Google Drive
diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya, Google Drive merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan
sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan
dengan melakukan pembayaran atau pembelian storage.
Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
Fitur-Fitur Google Drive

- Penyimpanan gratis sebesar 5GB : pengguna dapat menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
- Memungkinkan membuat dokumen : pengguna dapat membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
- Berbagi file : memudahkan untuk berbagi filedengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
- Terintegrasi dengan layanan Google lainnya : pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive.
- Fasilitas pencarian : memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu, juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
- Menampilkan berbagai file : lebih dari 30 tipe file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstall software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
- Menjalankan aplikasi : mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi fileaplikasi favorite yang dimiliki oleh pengguna.
2. Windows Azure

Windows Azure adalah sistem operasi yang
berbasis cloud computing, dibuat oleh Microsoft untuk
mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global
dari Microsoft Data Centers, juga mendukung berbagai macam bahasa dan alat
pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
Fitur-Fitur Windows Azure
- Layanan infrastuktur : menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.
- Kembangkan dan lakukan percobaan : memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.
- Big data : menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.
- Aplikasi mobile : memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan cloud computing.
- Media : layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platformlainnya.
- Aplikasi web : menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.
- Penyimpanan, pencadangan, dan pemulihan : menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.
- Identitas dan manajemen akses : Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan, serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.
- Integrasi : memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.
- Manajemen data : menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
http://tulisan-yopie.blogspot.co.id/2012/03/definisi-dan-konsep-cloud-computing.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar