Kamis, 14 Desember 2017

CLOUD COMPUTING


Definisi dan Konsep Cloud Computing

Cloud computing merupakan istilah yang baru di dunia komputasi, banyak yang salah kaprah dengan konsep cloud computing, yaitu selalu disamakan dengan internet. Cloud computing merupakan topik yang sangat bagus untuk dijadikan tugas akhir (skripsi), berikut beberapa tugas akhir tentang cloud computing

Definisi dan Konsep Cloud Computing
Berikut ini saya menggabungkan definisi dari cloud computing yang dikeluarkan NIST Amerika Serikat dan Bapak Onno W Purbo. Cloud computing adalah suatu model komputasi untuk memberikan kenyamanan dan on-demand akses jaringan untuk memanfaatkan secara bersama suatu sumber daya komputasi yang terkonfigurasi (misalnya jaringan, server, penyimpanan [Tradisional Harddisk, Network Storage SAN/NAS dll], aplikasi, dan layanan) dengan manajemen yang minimal dan  sumber dayanya bersifat abstrak (virtual) dan diberikan sebagai layanan di jaringan/internet melalui mekanisme tertentu.

Perbedaan konsep cloud computing dengan sistem yang lain  dapat kita lihat pada gambar berikut :


Model Layanan Cloud Computing


ada 3 model layanan cloud computing, yaitu
1.  Software as a Service (SaaS)
Dari kata-katanya dapat kita analisa bahwa layanan yang diberikan oleh  model layanan cloud computing ini adalah software/aplikasi.
2. Platform as a Service (PaaS)
Sedangkan model layanan ini, layanan yang diberikan adalah sumberdaya yang diperlukan untuk membangun suatu aplikasi, tanpa harus mendownload atau menginstal perangkat lunaknya.
3. Infrastructure as  a Service (IaaS)
layanan yang diberikan oleh model layanan ini adalah hardware atau segala sesuatu yang bisa dipakai untuk membangun cloud computing tersebut.

                                               Berikut Gambar layer dari cloud computing 

Dari penjelasan definisi cloud computing diatas dikatakan bahwa sumber daya yang ada pada cloud computing bersifat  abstrak (virtual), maka layer lengkap dari cloud computing digambarkan pada gambar dibawah.


Virtualization

untuk membuat virtualisasi kita membutuhkan perangkat lunak yang dinamakan Hypervisor. Hypervisor mempunyai 2 tipe yaitu Type 1 (or native, bare metal) Hypervisor  tipe 1 disebut dengan hypervisor native/bare metal, yaitu hypervisor yang dapat langsung dijalankan pada hardware server yang kosong (bare metal) tanpa kita install diatas sistem operasi pada komputer. Artinya hypervisor Type 1  menjadi satu paket bersama sistem operasi pada komputer tersebut  
contoh : Oracle VM Server for SPARC, the Citrix XenServerKVM, Qemu, VMware ESX/ESXi, and Microsoft Hyper-V hypervisor.
Type 2 (or hosted) Hypervisor  tipe 2 disebut dengan hypervisor host/desktop, yaitu hypervisor yang berjalan diatas sistem operasi sehingga sebelum menggunakannya harus diinstal dulu pada sistem operasi untuk dapat menjalankan hypervisor tersebut.                                                          
Contoh : Virtual box, vmware workstation dll 

                         Berikut Gambar Perbedaan antara hypervisor tipe 1 dan 2


Untuk membangun sistem cloud computing, sebaiknya kita menggunakan hypervisor tipe 1 (or native, bare metal). Terdapat beberapa perangkat lunak berupa sistem operasi untuk membuat sistem virtual pembangun cloud computing :
1. Ubuntu Enterprise cloud (Qemu, KVM, dll)
2. Vmware vSphere (Qemu, dll)
3. Proxmox VE (KVM, dll)
4. OpenStack
5. OpenNebula
6. Eucalyptus  dan banyak lagi Infrastruktur Cloud Computing 

Terdapat  empat model infrastruktur, yaitu :

1. Private Cloud
Hampir bisa dikatakan model ini sama seperti LAN, yaitu hanya dipakai pada area yang kecil contoh meliputi satu perusahaan atau lembaga saja.
2. Community Cloud
Model ini merupakan gabungan dari dua atau bebera private cloud.
3. Public Cloud
Model ini sudah dilayani untuk umum melalui internet
4. Hybrid Cloud
model ini sama seperti Public cloud, akan tetapi masih memiliki entitas unik namun terikat bersama oleh standar atau kepemilikan teknologi yang menggunakan data dan portabilitas aplikasi (e.g., cloud bursting for load-balancing between clouds).

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya. Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.

Contoh Cloud Computing

1. Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya, Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian storage.

Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

Fitur-Fitur Google Drive



  • Penyimpanan gratis sebesar 5GB : pengguna dapat menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
  • Memungkinkan membuat dokumen : pengguna dapat membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
  • Berbagi file : memudahkan untuk berbagi filedengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
  • Terintegrasi dengan layanan Google lainnya : pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive.
  • Fasilitas pencarian : memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu, juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
  • Menampilkan berbagai file : lebih dari 30 tipe file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstall software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
  • Menjalankan aplikasi : mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi fileaplikasi favorite yang dimiliki oleh pengguna.

2. Windows Azure



Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis cloud computing, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers, juga mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Fitur-Fitur Windows Azure
  • Layanan infrastuktur : menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.
  • Kembangkan dan lakukan percobaan : memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.
  • Big data : menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.
  • Aplikasi mobile : memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan cloud computing.
  • Media : layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platformlainnya.
  • Aplikasi web : menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.
  • Penyimpanan, pencadangan, dan pemulihan : menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.
  • Identitas dan manajemen akses : Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan, serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.
  • Integrasi : memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.
  • Manajemen data : menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.








DAFTAR PUSTAKA

http://tulisan-yopie.blogspot.co.id/2012/03/definisi-dan-konsep-cloud-computing.html

http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar