Kamis, 13 Desember 2018

Perbandingan Sistem Cerdas Pada 3 Negara di Asia


1. JEPANG
RIBA, Robot Asisten Perawat Buatan Jepang




Sebuah robot perawat berhasil diciptakan oleh Jepang. Tidak berbentuk seksi, hanya lucu karena wajahnya dibentuk seperti beruang. Robot tersebut dipanggil RIBA, kepanjangan dari Robot for Interactive Body Assistance, yang dikembangkan oleh peneliti asal Japan's Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) dan bekerja sama dengan Tokai Rubber Industries (TRI). RIBA didesain sedemikian rupa bukan untuk berperan layaknya perawat sungguhan. Namun RIBA hanya digunakan sebagai asisten perawat, yang mampu mengerjakan pekerjaan fisik seperti menggendong dan memindahkan pasien, mendudukkannya di kursi roda, atau menuntun pasien ke dalam toilet.

RIBA memiliki berat sekira 180 kilogram dan mampu mengangkat pasien dengan berat maksimal 61 kilogram. Tangannya dilengkapi dengan sensor untuk menggendong pasien. Bahkan untuk kepentingan kenyamanan, tubuh RIBA dibalut dengan bahan yang halus dan lembut serupa kasur, sehingga pasien bisa tetap nyaman, layaknya dalam gendongan manusia. Robot beruang ini juga mampu mengenali muka pasien dan suara sebagai media perintah. RIBA merupakan versi terbaru dari robot RIKEN terdahulu bernama RI-MAN, sama-sama dipergunakan untuk asisten perawat, yang dikembangkan pada tahun 2006. Sayangnya RI-MAN hanya bisa menggendong dengan objek sebera 18,5 kilogram saja. Bahkan RIBA tergolong memiliki performa 15 kali lebih cepat ketimbang RI-MAN.

2. KOREA SELATAN

Robot Gundam



Sebuah perusahaan dari Korea Selatan, Hankook Mirae, nyatanya bisa ngebikin sebuah robot raksasa yang berkode A Method-2 yang mirip banget sama Gundam ini. Robot ini dibuat sama Yang Jin Ho, dibantu sama 30 teknisi lainnya, yang mengklaim kalo robot ini adalah robot pertama di dunia yang berawak alias dioperasiin sama manusia. Jika Anda penggemar Anime tentu sudah terbiasa dengan Robot Gundam, yaitu sebuah robot besar dan tinggi yang dapat dipiloti oleh manusia. Dimana sang pilot berada di dalam tubuh robot dan sepenuhnya dapat mengontrol semua gerakan robot tersebut. Dalam Anime Gundam, gerakan robot pun sangat leluasa layaknya gerakan manusia. Seperti berlari, menembak bahkan bertarung. Dibawah dukungan teknologi Hankook Mirae Technology, sebuah robot yang dinamakan dengan Method-2 pun berhasil diciptakan. Meskipun masih dalam bentuk prototipe, robot tersebut sudah mampu digerakkan dan berjalan dalam uji coba yang dilakukan.

Method-2 adalah robot berawak pertama yang mampu berjalan dengan 2 kaki yang memiliki tinggi sekitar 13 kaki dan berat 1,3 ton. Lengannya saja memiliki berat 286 pound. Robot tersebut di desain oleh Vitaly Bulgarov, seorang desainer yang namanya juga sering disebut sebut dalam film bertemakan teknologi seperti Transformers, Robocop dan Terminator. Robot ini tidak ditujukan kegiatan kontruksi, memuat cargo dan misi penyelamatan yang berbahaya dimana kadang-kadang manusia biasa tidak mampu melakukan.  Pembuat berkata bahwa sekarang ini Method-2 masih jauh dari sempurna, masih banyak yang perlu dikembangkan. Termasuk salah satunya yang sedang dialami saat ini adalah masalah keseimbangan dan power sistem. Biasa dibayangkan bagaimana membuat keseimbangan sebuah benda dengan berat 1,3 ton dan tinggi 4 meter. Begitu juga dengan permasalahan pada tenaga baterai yang dibutuhkan untuk menggerakkan setiap bagian tubuh Method-2. Hal ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan oleh pengembang dan perusahaan Hankook Mirae Technology.


3. INDONESIA

Robot Wowwi (Wowter Wizard)




Wowwi, robot karya Madrasah Internasional TechnoNatura Depok, Jawa Barat menoreh prestasi di ajang internasional. Tim berhasil meraih medali perak dalam ajang Ustadz Lahori Award, untuk kategori inovasi dan kreativitas pada kejuaraan robotik internasional, FIRST Global Challenge 2017, yang diadakan di Washington DC pada 16-18 Juli 2017.

Dalam lomba tersebut, peserta diminta merancang dan membuat robot yang bisa membersihkan air sungai dari limbah. Dalam hal ini air sungai disimulasikan dengan bola berwara biru (air bersih) dan warna oranye (air limbah).

Wowwi terlihat beda dengan robot lainnya. Sementara robot lain mengumpulkan bola dan membawanya ke target, robot ini menembakkannya ke target. Untuk itu robot ini dilengkapi dengan turret yang bisa berputar dan meriam (lancher) yang bisa naik-turun membentuk sudut elevasi yang diinginkan.




Kesimpulan dari perbandingan 3 Negara tersebut


Jadi kesimpulannya yang telah di sampaikan di atas perbandingan antara negara di asia terutama pada perbandingan di atas indonesia masih jauh tertinggal lumayan dari negara negara lainnya di asia(jepang,korea selatan).yang diharapkan pemerintah dapat lebih memberikan apresiasi dan perhatiannya kepada para pelaku di bidang robotika, baik itu pencipta maupun pengguna. Dikatakannya, pemerintah juga harus memberikan edukasi dan memotivasi kreativitas masyarakat, khususnya anak-anak. Tetapi walaupun Indonesia masih kurang canggih tentang dunia robotika. Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dikompetisi-kompetisi tentang inovasinya dan mulai berkembang dalam dunia robotika





DAFTAR PUSTAKA

https://techno.okezone.com/read/2009/08/28/56/252177/riba-robot-asisten-perawat-buatan-jepang
https://www.linteksi.com/2017/01/korea-selatan-berhasil-membuat-robot-menyerupai-gundam.html
https://news.okezone.com/read/2017/07/21/65/1741286/wow-robot-karya-siswa-madrasah-indonesia-sabet-juara-di-as


Tidak ada komentar:

Posting Komentar